BANDARMATARAM (18/3/2019) – Masyarakat Kampung Sriwijaya, Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah menutup jalan dengan pelepah sawit dan pasir. Hal itu dilakukan karena sudah 20 tahun jalan tersebut tidak tersentuh perbaikan.

Jalan kabupaten tersebut makin hari kian parah kerusakannya. Masyarakat sangat kesulitan saat keluar rumah maupun para petani yang kesulitan mengeluarkan hasil panennya. Masyarakat sengaja memasang pelepah sawit agar kendaraan bisa lewat.

Kepala Dusun, Sukardi, mengatakan, sejak Tahun 1986, jalan yang di bangun secara onderlag oleh pemerintah itu sampai saat ini tidak ada pembangunan lagi. Akibatnya, jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 24,7 kilometer ini sulit dilalui warga.

“Pernah di bangun tahun 1986, setelah itu tidak pernah lagi, makanya sekarang kami tutup dengan pelepah sawit,” kata Sukardi, Senin, 18 Maret 2019.

ia berharap, pemerintah lebih memperhatikan masyarakat kecil agar Kampung Sriwijaya tidak seperti kampung yang tertinggal. “Harapannya pemerintah mendengar keluhan warga dan segera memperbaikinya,” ujarnya.

Jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Bandarmataram dan Kecamatan Seputihmataram. Selama ini hanya diperbaiki oleh masyarakat setempat  dengan gotong royong dan biaya swadaya.

MUSTOPA