Bully Siswa Seperti "Audrey Pontianak" Sering di Lampung

BANDARLAMPUNG (11/4/2019) – Bully atau tindakan pengeroyokan sejumlah pelajar atas seorang siswa sering terjadi di Lampung. Tidak mencuat ke permukaan karena dicegah secara dini oleh pihak sekolah. Demikian salah satu hasil pertemuan Gubernur dengan para kepala sekolah di ruang utama Kantor Pemprov Lampung, Kamis, 11 April 2019.

Pertemuan diadakan untuk mencegah terjadinya  pengeroyokan pelajar, seperti terjadi pada diri Audrey, siswi SMP di Pontianak oleh 12 siswa SMA,  Jumat, 29 Maret lalu.  Hadir di sana perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah 15 kabupaten/kota dan provinsi , unsur Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Gubernur M. Ridho Ficardo mengatakan pendidikan dasar hingga menengah merupakan urusan daerah, Pemprov, Pemkab, dan Pemkot. Ia melihat salah satu cara mengecegah bully dan pengeroyokan siswa dengan penekan disiplin dan pencegahan secara diri oleh sekolah.

Ridho juga mengharapkan sekolah membina hubungan dengan orang tua siswa. Guru dan wali murid paling mengetahui masalah seorang pelajar.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar