pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Jalan Tol Mesuji Tutup Aliran Sungai, 150 Ha Kebun Banjir

SIMPANG PEMATANG (12/4/2019) - Proyek jalan tol di ruas Terbanggibesar-Pematang Panggang, Kabupaten Mesuji, menyebabkan 150 hektare lahan perkebunan masyarakat selalu kebanjiran. Hasil sawah, karet, dan sawit di Desa Margo Rahayu, Kecamatan Simpang Pematang, sulit didapat bahkan gagal panen. Sebab utama jalan tol menutupi aliran sungai ke seberang dan tidak ada saluran alternatif air.

Banjir selalu terjadi sejak sebulan terakhir, sementara pihak kontraktor tetap melanjutkan pekerjaannya. Letak jalan tol yang lebih tinggi daripada perkebunan diteruskan, tapi saluran air tertahan.

"Kami minta PT Waskita membuat saluran air baru agar aliran sungai bisa lancar. Kalau banjir terus hasil panen susah kami bawa dari kebun," kata Didi, warga Margo Rahayu, Jumat, 12 April 2019.

Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan V terdiri Hariati Candralela, Jadi, dan Supriyanto, meninjau lokasi yang dikeluhkan warga tersebut.

Supriyanto sebagai Ketua Tim Reses DPRD Mesuji Dapil 5 Simpang Pematang-Pancajaya, berjanji meneruskan masalah itu kepada bupati agar dicarikan jalan keluarnya. "Kami juga akan minta pihak kontraktor supaya banjir tidak terjadi lagi di kebun warga," katanya.

SUPRIYONO
0

Posting Komentar

-->