Kepala Jembatan Timbang Way Urang Indra mengatakan, Rabu, 10 April 2019, kerusakan diperkirakan mencapai Rp60 juta. Kerusakan antara lain monitor dan sensornya, listrik, kabel bawah tanah. "Kita sedang memesan penggantinya, dan perbaikan dan sampai pemesanan barang tiba diperkirakan sekitar 20 hari," katanya.
Indra mengatakan, sambaran petir mengakibatkan aliran listrik bawah tanah dan dua monitor rusak. Sehingga tidak bisa dilihat melihat status sensor. Mengakibatkan penimbangan tidak akurat.
"Kemarin sudah tidak laporkan. Kalau listrik tidak ada masalah lagi. Insya Allah secepatnya kita operasikan lagi," kata dia.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar