Arya Mustika, keponakan Hi. Ahmad Safari, warga Bungamayang yang ditembak, mengatakan penembak diduga memakai pistol rakitan, menyelinap masuk ke dalam, dilihat isterinya, Siwi Rahayu, yang juga baru selesai shalat tahajjud.
Siwi Rahayu, Isteri pria berusia 56 tahun itu pun meneriakkan maling. Pria penyelinap kaget. Melepaskan tembakan dua kali. Salah satu di antaranya mengenai perut Ketua KPPS tersebut saat membuka pintu rumah.
Seorang petugas di Bungamayang menduga penembak bermaksud mencuri dan tidak menyangka pemilik rumah sudah bangun. Hi. Ahmad Safari diputuskan dirujuk ke RSUDAM Bandarlampung karena paramedis di Bungamayang tidak bisa mengeluarkan peluru dari dalam perut Ketua KPPS itu.
DEDI KAPRIYANTO
Posting Komentar