pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Pengungsi Tsunami Lampung Selatan Tagih Janji Jokowi

BANDARLAMPUNG (6/4/2019) – Pengungsi dan korban tsunami Selat Sunda di Kunjir, Lampung Selatan, menagih janji Pemerintah, termasuk Presiden Jokowi. Hingga Sabtu, 6 April 2019, hunian sementara untuk mereka belum selesai. Kalaupun ada yang sudah, listrik, air, dan MCK tidak ada.

Syamsudin, salah seorang warga Kunjir, mengatakan, seingatnya, Pemerintah berjanji melengkapi semua. Berjanji selesai dalam tempo 3 bulan. “Ini sudah lewat…sementara mulai menjelang puasa,” katanya, Sabtu, 6 April 2019.

Saat mengunjungi korban tsunami di Lampung Selatan 2 Januari yang lalu, Jokowi berjanji merelokasi dan merehabilitasi rumah terdampak. “Relokasi dan rehabilitasi akan kita lakukan secepatnya, paling lambat tiga bulan selesai," katanya.

Usai kunjungan Jokowi, Situs Humas Sekretariat Kabinet  Republik Indonesia  membuat berita bertajuk: “Tidak Ada Huntara, Pemerintah Akan Bangun Rumah Untuk Korban Tsunami di Lampung Selatan.”
“Kita akan masuk ke situ, ke tahap rekonstruksi dan pembangunan. Tidak ada hunian sementara (huntara). Jadi, langsung akan dibangun rumah, di relokasi karena di sini memang sangat rawan tsunami,”  demikian situs tersebut mengutip Jokowi.

Fakta di lapangan saat ini, yang dibangun hunian sementara , yang sudah mulai ditempati di Way Muli Induk Way Muli Timur, Kunjir, dan Rajabasa, Lampung Selatan.

Tsunami Selat Sunda membuat 118 warga Lampung Selatan meninggal, 9 hilang, dan  6.379 luka-luka. Setidaknya 710 unit rumah tak bisa ditempati lagi dan jumlah pengungsi 7.868 orang
.
AZIZI

0

Posting Komentar

-->