pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Silat Kolosal Tutup HUT dan Festival Budaya Lampung Timur


SEKAMPUNG UDIK  (28/4/2019) – Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Timur ke 20 yang dikemas dengan event wisata taman purbakala Pugung Raharjo ditutup dengan kearifan budaya local, pencak silat kolosal Sekappung Limo Migo, Minggu, 28 April 2019.

Tokoh adat Sekappung Limo Migo, Tulin, mengatakan, silat kolosal yang ditampilkan adalah salah satu kearifan budaya sekaligus ciri khas Sekappung Limo Migo dari Desa Gunungsugih Besar. Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar adat budaya yang ada dapat dilestarikan dengan baik.

"Kami dari penyimbang adat tanpa dibantu dari pemerintah akan kesulitan dalam melestarikannya," kata Tulin saat ditemui di rumahnya.

Sehari sebelumnya, saat saresehan antara tokoh adat, pemerintah daerah dan Komnas HAM, Rusman Widodo dari penyuluh HAM mengatakan bahwa masyarakat perlu membuka perspektif. Mulai menanamkan dalam diri bahwa telah memiliki sesuatu yang mudah kemudian dijadikan kemasan yang bagus dan mengexplore semaksimal mungkin.

“Misalnya dibuat semacam mitos agar dapat menarik pengunjung ke Taman Purbakala Pugung Raharjo. Ini dilakukan oleh daerah lain,” kata Widodo.

HUT Lampung Timur ditutup langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, dengan memukul gong tanda penutupan dan memotong tumpeng. Dia berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan serta ikut menjaga keamanan dan ketertiban.

“Mudah-mudahan festival di tahun yang akan datang lebih meriah lagi,” kata Nunik, sapaan akrab bupati.

ADV/ WAHYU AFRIANSYAH


Posting Komentar

Posting Komentar

-->