pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Tapis Ditenun Langsung di Anjungan Pesisir Barat

BANDARLAMPUNG (27/4/2019) – Banyak corak tenun tapis di Lampung. Namun, hanya motif Pulau Pisang, Pesisir Barat, yang langsung ditenun di Lampung Fair 2019. Selain menjual yang sudah jadi, Anjungan Kabupaten termuda itu juga mengajari pengunjung membuatnya.

Tapis Pulau pisang dimiliki warga Pesisir Barat turun-temurun sejak ratusan tahun yang lalu. Dulu, biasanya hanya dipakai  untuk sarung atau selendang wanita. Namun saat ini bisa juga berbentuk dompet, kopiah, tas, dan kaos.

Tapis Pulau Pisang paling bernilai  jenis pucuk rebung yang disulam dengan benang emas. Banyak pengunjung sengaja datang untuk melihat dan membeli setelah menawar habis dengan petugas penjaga stand.

Selain tapis, Anjungan Pesisir Barat   menampilkan replika batu tihang di Pantai Tebaka dan Goa Matu, yang direncanakan menjadi objek pariwisata. Tempat itu, selama ini, merupakan tempat sakral di Kecamatan Karya Penggawa.

Ada juga replika ikan ikan tuhuk atau marline,  bebay nyucun pahar, pohon damar dan getahnya, tempat tidur dan  masak tradisional, dan baju adat isitiadat pernikahan,

YUAN ANDESTA

Posting Komentar

Posting Komentar

-->