BANDARLAMPUNG (13/4/2019) – Sejumlah ustad di Lampung mengharapkan presiden terpilih pada Pemilu 2019 seorang yang amanah, membawa rakyat ke dalam suasana kedamaian, tidak terpecah-pecah.
Ustad Hendri Wahyudi, pimpinan Madrasah Diniyah Bumi Shalawat Lampung Barat, mengatakan pemimpin yang amanah adalah juga yang dapat menghancurkan yang bathil dan menegakkan yang hak di Indonesia.
Mengenai ijtima ulama memilih calon presiden tertentu, Ustad Hendri mengatakan hal tersebut hanya berupa ajakan dan imbauan agar umat patuh kepada pemimpin yang membela kebenaran dan mencegah kemungkaran.
Ustad Zikrullah dari Pesisir Barat melihat dua calon presiden pada Pemilu 2019 merupakan putra terbaik bangsa. Ia mengharapkan umat tidak terpecah karena pemilihan Presiden. "Siapa pun yang terpilih nanti merupakan kehendak Allah," katanya.
Sain Mudjahid, Ketua Departemen Keagamaan Dan Keilmuan Forum Komunikasi Doa Bangsa Pusat mengatakan persoalan kepemimpinan di Indonesia saat ini karena hampir seluruh pihak tidak lagi memahami Pancasila dan UUD 1945.
Menurutnya, setiap sila dari Pancasila diciptakan oleh para leluhur untuk menjaga keutuhan NKRI berdasarkan ayat-ayat Al-Quran. Ia mencotohkan Ketuhanan Yang Maha Esa termaktub dalam surah Al-Baqarah.
H. Imam Sibawaih, pimpinan Ponpes Salafiah Darussalam Labuhan Maringgai mengatakan kekisruhan bernegara saat ini karena etika sudah tidak lagi dipakai. Ia berpendapat soal siapa pilihan presiden seharusnya rahasia sendiri. “Pilihan saya, isteri saya gak tau,” ujarnya.
ZEN, YUAN, A. SIKOTRI, WAHYU
Posting Komentar