BANDARLAMPUNG (27/4/2019) – Puluhan warga binaan di Rumah Tahanan Kelas I Bandarlampung ramai-ramai ikut program menghapus tato. Kegiatan itu dalam rangka peringatan hari jadi Rutan ke 55 Tahun, Sabtu, 27 April 2019.
Program menghapus tato ini bekerjasama dengan Islamic Medical Service. Kegiatan ini bertujuan agar warga binaan nantinya benar benar dapat berhijrah serta dapat diterima kembali di tengah masyarakat dalam keadan bersih tanpa kesan kriminal.
Program menghapus tato bagi warga binaan rutan ini juga merupakan salah satu program pembinaan pihak rutan bagi para warga binaan untuk kembali menjadi pribadi bersih dari kesan tindak kejahatan dan kriminalitas yang masih diidentikkan dengan gambar tato di tubuh.
Kepala Rutan Kelas I Bandarlampung, Rony Kurnia, mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan agar para warga binaan dengan kesadarannya sendiri dapat benar-benar berhijrah ke jalan yang benar, tidak saja menghilangkan tato tetapi juga tidak mengulangi tindak kejahatan ketika selesai menjalani hukuman di dalam rutan.
“Ternyata respon warga binaan luar biasa. Mereka antusias ikut program hapus tato ini,” kata Rony.
Selain menghapus tato bagi para warga binaan, kegiatan HUT Rutan ke- 55 Tahun di Bandarlampung juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan warga binaan lainnya, seperti gerakan bersih- bersih rumah ibadah dan pameran hasil kerajinan tangan warga binaan.
PANDAWA
Posting Komentar