NGAMBUR (4/4/2019) - Selama puluhan tahun Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, tak pernah menikmati listrik dari negara, PT PLN. Pekon dengan jumlah 6 pemangku, dua di antaranya tak ada listrik sama sekali, baru ada aliran listrik berupa tenaga surya pada tahun 2013. Dan kini kondisnya pun morat-marit, hanya bisa beroperasi selama tiga jam.
"Aliran ke dua pemangku harus bergantian, siang dan malam, total untuk empat pemangku listrik tenaga surya menyala mulai magrib atau sekitar jam 6 dan tiga jam kemudian mati," kata Peratun Bumi Ratu, Zaini Pirdaus, Kamis, 4 April 2019.
Peralatan PLTS bantuan Dinas ESDM Kabupaten Lampung Barat itu, kata dia, kondisnya sudah tidak layak pakai, tapi masih dipaksakan agar masyarakat bisa menikmati listrik di malam hari.
"Kami juga ingin merasakan makmur listrik. Kalau tempat kami tersambung listrik pasti berdampak kemajuan masyarakatnya. Pelajar pun lebih mudah belajar," katanya.
Zaini mengatakan, sejak menjadi peratin pada akhir tahun 2018, ia merencanakan desanya teraliri listrik. Tapi, ia belum tahu bagaimana caranya untuk mewujudkan mimpinya itu.
"Saya hanya berharap dan berusaha, warga saya juga ingin merasakan di malam hari terang benderang," kata dia.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar