AKP M. Hasbi Eko mengatakan pengeroyokan sesama teman satu sekolah itu bermula dari dendam Er kepada Gi, keduanya berusia 15 tahun. Karena tak sanggup berkelahi berdua, ia meminta bantuan kepada saudara dan temannya yang lain, yang bersekolah di SMP atau SMA.
Er, otak pengeroyokan, mengatakan mereka menunggu Gi pulang setelah mengisi bensin. Dari video lokasi, ada yang memukulinya dengan kayu, ada juga tangan kosong. Mereka membiarkannnya pingsan sejenak di parit pinggir jalan.
Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP M.Hasbi Eko mengatakan Gi, anak yang dikeroyok, masih dirawat di sebuah rumah sakit di Natar. Pihaknya akan mengadili 6 pelajar tersebut dengan UU Perlindungan Anak.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar