Misnah, tetangga Puji, menuturkan, ia membantu mengasuh Puji saat usia 5 tahun. Sejak kecil juga sulit berbicara dan mengalami keterbelakangan mental. "Kami tidak tahu sampai kapan, mungkin selamanya Tuti hidup bersama tetangga," katanya, Jumat, 17 Mei 2019.
Ia mengatakan, Puji meski demikian rajin membantu di rumah dan dapur, ikut memasak dan saat Ramadhan pun rajib berpuasa. "Puasa, salat Tarawih, sama baca Quran di masjid makin rajin. Dan itu yang bikin kami makin kasihan dan sedih melihatnya," katanya.
Untuk makan dan pakaian, Puji mengandalkan belas kasihan dari tetangganya yang bekerja di Jakarta atau bekerja di kampung lain. Dan selalu ada yang membantunya, bahkan di hari Lebaran makin banyak.
Puji mengaku ingat orang tua waktu mendekati dan saat Lebaran. Saat itulah ia sedih. Di bulan puasa ini Puji berdagang takzil, karena ia sering memimpikan bisa makan enak.
SIGIT S
Posting Komentar