GADINGREJO (8/5/2019) - Bendungan Waygatel di Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu jebol lagi, Senin, 6 Mei 2019. Akibatnya, sekitar 700 hektare sawah terancam kekeringan.
Sebelumnya, bendungan tersebut jebol pada 16 Februari 2019 lalu akibat hujan lebat dan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Akibatnya Dinas PUPR Pringsewu membangun kembali bendungan tersebut sebagai upaya menahan air guna irigasi. Proyek bendungan tersebut senilai Rp8,8 miliar lebih.
Kepala Pekon Panjerejo, Gadingrejo, Wartoyo, membenarkan bendungan Waygatel jebol lagi pada Senin akibat debit air naik sehingga bendungan tidak kuat menahan air. Dampak dari jebolnya bendungan ini adalah warga tidak bisa mendapatkan aliran air untuk dialiri ke sawah.
“Ada sekitar 700 hektare sawah yang alirannya terputus akibat bendungan ini jebol. Harapannya pemerintah segera memperbaikinya,” kata Wartoyo, Rabu, 8 Mei 2019.
Salah seorang warga Panjerejo, Toat, mengatakan bendungan tersebut mengaliri irigasi sekunder bagi Pekon Panjerejo, Wates Timur, Bulukarto, Buluksari, dan Klaten. “Ini satu-satunya sumber air bagi warga,” kata Toat.
EPRIZAL
Posting Komentar