Seorang petugas di RS Budi Kemuliaan mengabarkan satu orang warga bernama Farhan tewas di sekitar Tanah Abang, dengan luka tembak di leher. Namun belum jelas apakah terkait dengan bentrok pengunjuk rasa dengan polisi.
Di Pasar Tanah Abang, sebuah motor dibakar saat pengunjuk rasa dan polisi berhadapan. Petugas menyerang mereka dengan gas air mata dan water canon, pendemo membalas dengan petasan, mercon, dan batu.
Menjelang pukul 04.00, seperti ada kata sepakat kedua belah pihak sahur bersama. Polisi mundur 500, namun tidak jadi karena massa bertambah. Petugas keamanan merangsek maju di jalan KH Wahid Hasyim yang dipenuhi asap dan gas air mata.
Bentrokan massa dengan polisi dimulai pukul 22.30 WIB malam Selasa, 21 Mei 2019. Setengah jam kemudian pendemo bentrok dengan petugas keamanan di depan Kantor Bawaslu Jalan MH Thamrin.
Sejak saat itu ketegangan kedua belah pihak berlangsung sampai Imsyak dan mereda saat azan subuh berkumandang di Jakarta.
HANDY PRIBADI
0 comments:
Posting Komentar