Menurut Wiyadi, DPRD hanya menyoroti pertumbuhan ekononomi Bandarlampung yang hanya 0,5 persen dari Tahun 2016, rendahnya realisasi pendapatan dan retribusi, penyertaan modal, dan pendapatan dari sektor pariwisata.
Wali Kota Bandarlampung, dalam sambutannya, mengatakan rakyatlah yang menilai kinerja Wali Kota. Ia tidak ingin prestasinya terkait dengan masalah politik. Namun ke depan, ia mengharapkan bekerja sama lebih baik dengan para wakil rakyat.
JUHARSA ISKANDAR
Posting Komentar