pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Kantor DPRD Lampung Utara Sepi dan Gelap Usai Diputus PLN


KOTABUMI (28/5/2019) – Sehari pasca pemutusun sejumlah  meteran listrik di Kantor DPRD Lampung Utara, aktivitas kantor tersebut tampak sepi. Sejumlah ruangan juga terkunci dan gelap.

Aktivitas gedung wakil rakyat tersebut terganggung akibat pemutusan aliran listrik. Dari hasil pantauan di lokasi, Selasa, 28 Mei 2019, kantor DPRD Lampung Utara terlihat lengang,  aktivitas para pegawai juga tergangu.

Saat akan dikomfirmasi mengenai kondisi saat ini, sejumlah pejabat  sekertariatan DPRD sedang Dinas Luar, sedangkan Kabag Umum Eka Darmah Thohir, dan Kasubag TU, Winda Susanti  saat ditemui enggan berkomentar terkait diputusnya aliran listrik DPRD tersebut.

Sebelumnya,  PLN kembali memutus aliran listrik di kantor DPRD Lampung  Utara, Senin, 28 Mei 2019. Manager Ulp Bumi Abung, Mahajana Megapatra, mengatakan DPRD setempat telah menunggak tiga bulan dengan biaya di atas Rp.55 juta lebih.

”Seharusnya tanggal 20 Mei 2019 lalu sudah kami eksekusi, namun hingga tanggal 27 Mei belum juga dibayar makanya kita putus hari ini,” kata Mahajana.

Menurutnya, DPRD sudah kali ketiga menunggak dalam beban pembayaran listrik. Maka dari itu, pihaknya memutus dan membawa empat meteran (KWH). “Kalau sudah dibayar akan kami pasang kembali,”jelasnya.

ADI SUSANTO

Posting Komentar

Posting Komentar

-->