BANDARLAMPUNG (25/5/2019) – Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah bisa dilalui pemudik tahun ini. Namun, pemudik tetap harus perlu berhati-hati dan mempersiapkan diri karena rest area yang masih sangat sederhana.
Setelah diresmikan pada Maret lalu, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah beroperasi dengan tahapan sosialisasi sebelumnya hingga ditetapkan bertarif pada 17 Mei lalu. Wartawan berkesempatan menjelajahi jalur tersebut. Setelah menempuh perjalanan sekitar delapan kilo meter dari pelabuhan Bakauheni, pemudik dari pulau Jawa akan menempuh jalan sedikit menanjak sebelum menemui pintu gerbang tol pertama yakni gerbang tol Bakauheni Selatan.
Sekitar 33 kilo meter perjalanan melalui jalan tol ini, pemudik kemudian baru menemui rest area pertama. Namun rest area yang terdapat di km 33 ini merupakan rest area sementara, fasilitasnya pun seluruhnya di desain untuk sementara.
Penyelenggara tol berupaya memenuhi fasilitas rest area pada umumnya seperti toilet, musola dan juga area berbelanja makanan dengan melibatkan pedagang dan UMKM warga sekitar. Penyelenggara jalan tol ini pun meyakinkan pihaknya siap menghadapi musim mudik lebaran tahun 2019.
“Rest area kami sediakan ada toilet, musola dan tim medis. Ini standar jalan tol,” kata Kepala Cabang Tol Bakter, Hanung Hanindito, Sabtu, 25 Mei 2019.
Namun demikian, suasana kumuh masih mewarnai sekitar lokasi rest area sementara ini. Sejumlah bangunan warung liar di beberapa titik terlihat memadati pinggiran rest area tol ruas Bakauheni Terbanggi Besar. Tol ruas Bakauheni yang letaknya di Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar yang berada di Kabupaten Lampung Tengah ini melintasi empat kabupaten/ kota dengan jarak 140 kilo meter.
PANDAWA
Posting Komentar