Saldo pembelian E-Money juga bakal menjadi sumbangan rakyat bagi bank pemilik pengganti uang cash tersebut, karena tidak seluruhnya dibelanjakan untuk membeli tiket. “Kita dirampok terus,” ujar Gandhi, pemudik lain.
Yang membuat para pemudik kecewa, petugas yang melayani E-Money sedikit. Para pemudik menjadi antre dan barisannya berantakan. “Yang datang belakangan bisa lebih dulu. Tidak tertib seperti tahun lalu. Kita kan mudik tiap tahun,” ujar Diah.
Meski arus mudik mulai terasa, jumlah penumpang yang datang dari Merak ke Bakauheni belum melonjak jika dibandingkan pada hari yang sama (H-7) Tahun 2018. Banyak juga dari mereka tertahan dan kebingungan karena aturan baru: genap dan ganjil.
AZIZI
Posting Komentar