BANDARLAMPUNG (27/5/2019) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Induk Distribusi Lampung sesumbar saat Lebaran tidak ada pemadaman listrik. Mereka telah menambah pasokan dan mendirikan sedikitnya 90 posko.

General Manager (GM) PLN Lampung, Pandapotan Manurung, Senin, 27 Mei 2019 mengatakan, jelang lebaran total daya yang mampu dipasok Lampung mencapai 998 MW, dengan beban puncak sebesar 791 MW. Hal ini menunjukkan Provinsi Lampung memiliki Reserve Margin sebesar 207 MW atau 26% cadangan daya.

Saat puncak kegiatan Idul Fitri, banyak industri dan sejumlah orang yang pergi, sehingga diperkirakan pada 5-6 Juni Lampung memiliki 207 MW cadangan listrik, yang cukup memasok sekitar 200 ribu rumah, sehingga Hari Raya Idul Fitri aman.

Besaran daya tersebut kata Manurung, didukung dengan sistem kelistrikan Lampung yang handal, yakni 22 Gardu Induk dengan kapasitas total 1.890 MVA dan jumlah penyulang sebanyak 203 penyulang, tersebar di seluruh Provinsi Lampung.

"Kelistrikan selama ldul Fitri tahun ini dalam kondisi aman. Kami telah menyiapkan posko dengan total 1.064 personel, yang akan siaga menjaga kelistrikan di seluruh wilayah Lampung," kata Pandapotan.

Upaya lainnya dari PLN untuk mengamankan kondisi kelistrikan Lampung selama perayaan ldul Fitri, yakni dengan Posko Siaga ldul Fitri 1440 H yang terdiri dari 9O Posko dengan 1.064 personal.

Mulai 21 Mei hingga 21 Juni 2019 SOP Siaga Jaringan, Jadwal Piket Siaga, Gelar Pasukan dan Peralatan Pelayanan Teknik Serentak, Optimalisasi Tim PDKB, Pemeliharaan Online, Persiapan Suku Cadang, dan Identiikasi Titik Lokasi dan Penyulang Prioritas.

"Posko bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat pemudik yang ingin beristirahat sejenak. Selain itu siaga jika terjadi gangguan kelistrikan, seperti jika terjadi longsor dan lainnya, yang didukung dengan mobil pelayanan PLN," ujar Pandapotan.

JUHARSYAH ISKANDAR