BANDARLAMPUNG (9/5/2019) – Seorang pria bertempat tinggal di Jatiaagung, Lampung Selatan, dibawa 8 petugas berpakaian preman, Kamis Siang 9 Mei 2019. Ia diduga dibawa ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan memprovokasi rencana aksi People Power 22 Mei mendatang lewat media sosialnya.
Ketua RT 10 Jatimulyo Suwandi mengatakan petugas yang mengaku dari Bareskrim Mabes Polri datang berpakaian preman. Menyita telepon genggam dan sejumlah barang lainnya. “Mereka tidak memborgolnya, tetapi membawanya,” ujarnya.
Menurut Suwandi, pria bernama Bagas Kurniawan itu diminta membawa pakaian dalam tas. Ia tidak melihat petugas menyita laptop dan menemukan barang mencurigakan di rumah pria berusia 27 tahun itu.
Antonius Gunarso, tetangga Bagas, mengatakan pria tersebut selama ini bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan di Jalan Urip Sumoharjo, Bandarlampung. Ia mengakuinya sebagai orang pendiam dan sering mengadakan pengajian kelompoknya di rumahnya.
Hingga Kamis Sore, rumah Bagas Kurniawan tampak sepi. Di akun media sosialnya, terdapat beberapa gambar saat ikut sejumlah aktivitas dan mengajak khalayak mengikuti Peole Power pada 22 Mei mendatang.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar