Sesal dan Rindu Tebal Penghuni Rutan Krui saat Ramadhan

KRUI (7/5/2019) - Rasa sesal karena bersalah ditambah kerinduan tebal kepada keluarga yang terpisah jauh. Itu yang paling banyak dirasakan warga binaan Rumah Tahanan Krui, Pesisir Barat, Lampung, selama Ramadhan tahun 2019. Di sela mengisi ibadah puasa, salat malam, memaknai Quran dengan membacanya, dan ibadah lain, mereka mencoba mendekatkan diri lagi kepada Rabb.

Mungkin dari jalan seperti itu ada harapan menghapus kesalahan masa lalu. Namun, nurani paling dalam tetap sulit ditepis. Seratus warga binaan makin rajin beribadah di bulan Ramadhan ini. Sejak subuh hingga melewati hari dan memasuki malam hari, musala penuh. Lantunan ayat Quran mengalir hingga berkumandang azan. 

"Tiap Ramadhan saya teringat dosa, sesal dan rasa bersalah apalagi kepada keluarga," kata Jumali, warga binaa, Selasa, 7 Mei 2019.

Ia menuturkan, bulan puasa merupakan momen paling berat karena selalu membawa pesan dalam. "Terutama penyesalan dan kerinduan keluarga," kata dia.

Warga binaan lainnya, Aprilia mengaku banyak hikmah diperoleh tiap Ramadhan. Ia kian menyadari kesalahan dan berupaya mengoreksinya. "Saya bisa temukan pelajaran berharga buat ke depan. Kepada yang lain juga, berhati-hatilah jika mau melangkah," katanya.

YUAN ANDESTA


0 comments:

Posting Komentar