WAYKANAN (10/5/2019) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Waykanan melakukan razia dadakan ke kamar warga binaan seusai sholat tarawih pada Rabu, 9 Mei 2019, malam sekitar pukul 21.00. Razia ini dilakukan petugas hampir di seluruh kamar di tiga blok A. B, dan C.

Razia yang dilakukan di Lapas yang saat ini dihuni oleh  500 warga binaan ini dilakukan guna menekan dan mencegah perilaku warga binaan yang kurang baik dan dugaan adanya pungutan liar di dalam Lapas, peredaran HP dan Narkoba.

PLH Kalapas Waykanan, Sis Muslim, menjelaskan, pihaknya melakukan razia dadakan di kamar warga binaan untuk mencegah warga binaan berbuat yang tidak tidak dan memriksa karena adanya dugaan adanya pungli di dalam lapas serta mencegah adanya peredaran narkoba.

“Razia memang kita lakukan secara dadakan, untuk mencari narkoba dan HP,” kata Muslim.

Sementara untuk hasil razia, hanya didapati dalam kamar warga binaan yakni dua buah obeng, gunting dan pisau cukur yang dapat membahayakan sehingga disita oleh petugas. Diduga barang tersebut luput dari penjagaan petugas Lapas.

Diketahui jumlah warga binaan di dalam lapas sebanyak 499 orang dengan rincian blok A sebanyak 253, blok b sebanyak 190 orang, blok c sebanyak 56 orang. Untuk jumlah petugas sebanyak 71 orang. Muslim menambahkan razia ini rutin dilakukan di minggu pertama pada awal bulan dengan hari yang berubah berubah.

DODY RAHMADI