Arus Balik Bakauheni Catat Rekor: Belasan Pingsan

BAKAUHENI (9/6/2019) – Pelabuhan Bakauheni mencatat rekor pelayanan terburuk dalam sejarah arus balik Lebaran. Setidaknya 17 pejalan kaki pingsan karena kelelahan dan pengap berdesakan di terminal tiket pada H+3, Minggu 9 Juni 2019.

Tak ada antisipasi untuk mempercepat penumpang keluar dari antrean pembelian tiket dan masuk kapal. Banyak dari pemudik menghabiskan waktu 5 jam untuk sampai di feri. “Tolonglah kami rakyat ini. Tolong pelayanannya diperbaiki,” ujar Rahman, warga Bandarlampung.

Teriakan dan makian pun tak terelakkan pada Minggu siang. Banyak yang menyinggung tentang mereka sudah memenangkan Jokowi di Lampung pada Pemilihan Presiden 2019 yang lalu. Banyak juga yang meneriakkan sumpah serapah lain.

H+2 dan H+3 Sabtu dan Minggu, 9 Juni 2019 menjadi puncak arus mudik bagi pejalan kaki. Warga yang tidak cuti umumnya sudah masuk kerja pada Senin, 10 Juni 2019. “Seharusnya Pemerintah tahu soal ini. Mereka juga yang buat ketentuan,” ujar Kelana, warga Lampung Timur.

Janji memprirotaskan anak, wanita, dan lansia tidak berlaku lagi pada Minggu 9 Juni 2019. Mereka masuk dalam barisan antre, mulai dari luar, pembelian tiket, masuk pintu, hingga antrean masuk kapal.

AZIZI

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar