Bandarlampung: Warga Tak Berdaya Lawan Harga Menggila

TANJUNGKARANG (4/6/2019) - Sejumlah warga yang hendak berbelanja ke pasar tradisional di Kota Bandarlampung kaget mendapati harga kebutuhan pokok melesat. Harga kebutuhan pokok di antaranya naik sampai dua kali lipat, padahal kenaikan baru terjadi belum lama. Tapi, makin menjadi-jadi mendekati Lebaran. Mereka terpaksa tetap membeli karena kebutuhan, ada juga mengurangi jumlah pembeliannya.

Cabai dan ayam potong, merupakan kebutuhan pokok yang naik di luar perkiraan. Harga cabai yang paling drastis mencapai Rp60 ribu per kilogram dari Rp30 ribu. 

"Baru dua kali ke pasar, kemarin sama hari ini. Kok harga cepet banget naiknya ya," kata seorang ibu, di Pasar Gintung, Bandarlampung, Senin, 3 Juni 2019.

Risna, warga lainnya kaget karena rata-rata barang yang hendak dibelinya naik dua kali lipat. "Mau gimana lagi, kepaksa beli soalnya mau masak. Kami mau sih harga jangan naik seperti ini, diturunin lah. Susah jadinya," kata dia.

Nur Amalia, pedagang ayam potong di Pasar Gintung mengatakan, ada kenaikan barang ia jual sampai Rp5 ribu per kilogram. Kenaikan mungkin saja terjadi lagi mendekati Lebaran.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar