Selain diikuti seluruh OPD dan 33 instansi, 23 kecamatan datang membawa ragam budaya, mulai dari adat istiadat Lampung, nuansa Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, dan budaya Nusantara lainnya. Saat rombongan Reog Ponorogo datang, Agung tak bisa menampik diajak tayub.
Persatuan, tampaknya, menjadi upaya khusus Agung untuk menghindari perpecahan masyarakat di Lampung Utara, terutama setelah Pilpres 2019. Ia mengulang-ulang hal itu dalam berbagai pidato HUT-nya, terutama saat Sidang paripurna DPRD, dengan mengingatkan julukan daerah tersebut Ragem Tunas Lampung.
Agung juga menyertakan berbagai prestasi Kabupaten Lampung Utara dalam setahun terakhir, mulai dari penghargaan Satya Lencana bidang KB hingga Juara kedua MTQ Provinsi Lampung. Ia juga memuji penghargaan yang diperoleh Kodim, Polres, dan Kajari.
Selain pawai pembangunan dan budaya, HUT ke-73 Lampung Utara juga disi bakti sosial, mulai dari khitnanan massal hingga donor darah.
EVICKO GUANTARA DAN ADI SUSANTO
Posting Komentar