BAKAUHENI (7/6/2019) - Para penumpang Kapal Muatan Penumpang (KMP) Mutiara Persada II ngamuk di Pelabuhan Bakauheni. Karena sampai sore hari tidak mendapat kejelasan kelanjutan perjalanan mereka. Juga tak ada penjelasan dari pihak pengelola kapal barang bawaan maupun kendaraan mereka di kapal yang kandas.
Kapal terseret arus dan kandas dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak di Pulau Rimau Balak, Jumat, 7 Juni 2019 sekitar jam 4 pagi.
Sebelumnya proses evakuasi penumpang membutuhkan waktu hampir seharian dari pulau berjarak 1,5 mil dari Pelabuhan Bakauheni tersebut.
"Kami ini ada perlu keluarga sekalian mudik ke Kotabumi, Lampung Utara, tapi sampai sehari ini nunggu di pelabuhan tak jelas kapan bisa berangkat lagi. Kendaraan dan barang-barang kami masih di kapal," kata seorang ibu.
Hal senada dikemukakan sejumlah penumpang, sampai mereka harus bersitegang dengan perwakilan KMP Mutiara Persada II.
Mansur, Koordinator Lapangan KMP Muitara Persada juga tak bisa memberikan kepastian kepada penumpang. Alasannya mereka sedang mengupayakan penarikan kapal yang kandas dan belum bisa memberikan keputusan terkait barang maupun kendaraan penumpang.
"Kami sudah koordinasi dengan manajemen di Pelabuhan Merak, tapi sampai kini belum ada jawaban," kata dia.
AZIZI
0 comments:
Posting Komentar