BANDARLAMPUNG (23/6/2019) – Puluhan pecinta kelinci yang tergabung dalam Lampung Rabbit Breeders (LBR) mengikuti Lampung Rabbit Fastival di Fakultas Peternakan Universitas Lampung, Minggu, 23 Juni 2019. Hewan lucu tersebut dinilai oleh juri, mulai dari bulu, kepala dan lainnya.

Kegiatan itu mengangkat tema Together Make Improvement.  Ketua pelaksana Lampung Rabbit Fastival, Alif Abdul Ghofar, mengatakan, kegiatan itu berawal dari kumpul-kumpul para pecinta kelinci. Setelah itu, mereka bersepakat mengadakan kegiatan ini yang bertujuan agar masyarakat Lampung berani menampilkan kelincinya masing-masing.

“Sebenarnya banyak masyarakat yang punya kelinci bagus. Yang ikut acara ini berasal dari daerah-daerah di Lampung,” kata Alif.

Sesuai dengan tema acara, panitia mengajak semua lapisan masyarakat untuk melestarikan hewan yang jinak dan lucu ini agar tetap terjaga ekosistemnya. Sebelumnya, pihaknya juga sudah memberikan seminar kepada peserta dengan pemateri Arie Wardhani dari Arba Judge #979.

Salah seorang peserta, Anggel, mengatakan, dia baru pertama kali mengikuti kegiatan itu. Dia memiliki kelinci berjenis Netherland Duo. Dia mengaku kaget ternyata banyak sisi yang dinilai dari kelinci. Dia berharap kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun.

“Ternyata yang dinilai itu banyak. Bulunya, kepalanya, badannya dan seterusnya. Harapannya rutin dilakukan biar orang-orang makin tertarik memelihara kelinci hias dari berbagai jenis,” ujar Anggel.

FATHUL MUIN