MESUJI (26/6/2019) – Ambrolnya Jembatan Mesuji menjadi bisnis baru bagi para preman jalanan Lintas Timur. Mereka memalak sopir truk antara Rp300 ribu hingga jutaan rupiah agar bisa melewati Jalan Tol ruas Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dan Kayu Agung, Sumatera Selatan.
Sejumlah petugas dari Polres Mesuji memergoki pemalakan tersebut pada Rabu Dinihari, 26 Juni 2019. Para pemalak mengarahkan sopir melewati jalan tikus di sekitar rest area Trans Sumatera KM 234. Mereka mengaku kerja sama dengan petugas jalan tol.
Jembatan Mesuji di KM 200 Lintas Timur ambrol Senin Dinihari, 17 Juni yang lalu. Kementerian PU membutuhkan waktu memperbaikinya hingga pertengahan Juli 2019. Kendaraan roda empat bisa lewat jalan darurat, tetapi truk harus lewat Lintas Tengah.
Kepada petugas, para sopir truk umumnya mengakui memberikan uang kepada para preman karena mereka harus memutar untuk melewati Jalan Lintas Tengah dari OKI atau Palembang. Lalu lintas di malam hari sering bermasalah antara Tanjung Enim dan Baturaja.
AGUS RAHARDJA
Posting Komentar