KOTABUMI (13/6/2019) – Seorang tenaga honorer di Sekretariat DPRD Lampung Utara menulis status di media sosial 14 bulan bekerja tidak dibayar. Postingan itu kemudian viral dan mendapat tanggapan dari instansi terkait.

Menurut pengakuannya, honorer tersebut mengaku sudah sekitar 14 bulan bekerja. Postingan diunggah oleh akun Fecbook milik Rizki Ghazali. Dia merupakan Honorer di Bagian Persidangan dan Alat Perlengkapan Dewan. Penulis status tersebut diketahui bernama Rizki  Mustakim dan langsung  viral dan banyak dibagikan serta ditanggapi beberapa Nitizen salah satunya anggota dewan setempat.

“Cukup Sembilan bulan pada tahun 2018 keringat kami tidak dibayarkan. Jangan sampai nasib yang sama di lima bulan ini kalian abaikan,” kata Rizky dalam postingannya yang ditujukan kepada Sekwan pada Sabtu, 1 Juni 2019.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Dewan, Adrie, saat ditemui  Kamis, 13 Juni 2019 mengatakan ada sekitar 152 orang honorer yang bekerja di DPRD. Dua diantaranya merupakan honorer daerah.  “ Kalau honorer  daerah sudah ada anggaranya, sesuai peraturan bupati Rp 500 ribu tahun ini. Sementara 150 orang honorer tenaga suka rela (TKS)  mereka tidak bisa menuntut haknya, sesuai dengan surat perjanjian yang dibuat bersama,” kata Andrie.

Sekwan mengaku menyesalkan yang dilakukan honorer tersebut, yang membuat postingan tersebut karena tidak terlebih dahulu berkordinasi dahulu dengan dirinya. ”Untuk pembayaran  TKS semestinya disiasati melalui dana kegiatan per bidang, itupun melalui kebijakan  dan anggaran yang tersedia,” ujarnya.

ADI SUSANTO