Berawal dari kreasi pertanian Bumdes Gunungmas, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur, budidaya alpukat di sana bernaung dalam kelompok rumah bibit Barokah. Dalam tempo tidak lama, mereka menghasilkan 4 jenis varietas unggul.
Wagianto, ketua kelompok, mengatakan, selain berhasil membuat 4 jenis bibit varietas unggul, para pembubidaya allpukat sudah menikmati hasilnya. Siger 1 rata-rata panen dengan berat 700 gr per buah, ada juga yang lebih.
Untuk usia 3 tahun, Alpukat Siger 1 menghasilkan minimal 150 kg per batang. Harganya pun lumayan. Terima bersih Rp25 ribu per kg di pohon alias satu pokok menghasilkan uang tunai Rp3,75 juta. “Yang membuat harga turun hanya musim hujan,” ujarnya.
Kepala Desa Gunungmas Sutiyarto menyambut kreasi pembudidaya alpukat di wilayahnya. Lewat Anggaran Dana Desa, ia akan mengalokasikan anggaran Rp50 juta untuk kelompok bibit Barokah, yang disalurkan lewat Bumdes.
Plt bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari pun mengatakan ia akan mensuport alpukat siger 1 lewat Dinas Pertanian. "Ini patut dikembangkan, keunggulan varietas tersebut sudah teruji,,” ujarnya. Rabu, 7 Juli 2019.
WAHYU AFRIANSYAH
0 comments:
Posting Komentar