Loekman menyatakan hal itu, Senin 22 Juli 2019, dalam temu pers di Kantor Pemkab Lampung Tengah, setelah Jumat, 19 Juli 2019, ia dan Rektor UGM menandatangi MOU atas berbagai hal, termasuk memprioritaskan penerimaan mahasiswa tanpa test di Kota Gudeg tersebut.
Kerja sama dengan UGM, demikian Loekman, menghasilkan perencanaan yang objektif. Sedangkan dengan Unila bisa menjadi prioritas sentris, karena yang mengerjakannya masih warga sekitar Lampung Tengah.
Selain master plan dan prioritas penerimaan mahasiswa asal Lampung Tengah tanpa test, Bupati dan Rektor UGM juga menyepakati pembangunan jalan Simpang Randu – Seputih Surabaya, pengerukan muara di Way Seputih, dan pembangunan dermaga untuk mengurangi beban jalan darat.
Bupati juga menyerahkan desain penerimaan CSR ke UGM, rencana peternakan dan pembibitan di Trimurjo.
SIGIT S
0 comments:
Posting Komentar