Matbasir, warga Pekon Tanjungbaru, Ulubelu, Tanggamus, salah seorang dari warga yang tidak mampu, tetapi tidak menerima bantuan apa pun dari Pemerintah. Ia tidak memiliki sesuatu di Ulubelu, kecuali geribik berukuran 4x4 dan penghasilan Rp50 ribu sehari, itu pun saat panen kopi tiba.

Pria berusia 54 tahun dan beranak tiga itu sudah sejak Tahun 1994 menjadi warga Pekon Tanjungbaru. Ia tidak merasa tidak pernah didata, kecuali untuk kepentingan Pemilu.

Lalu, apa kata pihak-pihak terkait soal Matbasir?

Kepala Pekon Tanjung Baru Juni mengatakan PKH bukan urusan pekon. Soal data raskin diperbarui setiap 6 bulan, tetapi Matbasir tidak termasuk di dalamnya.

Sekcam Ulubelu Enie Yusnita Linda menepis PKH tidak diketahui oleh kepala pekon. “Kalau bukan dari Pekon, kita dapat dari mana,” ujarnya.

Hanafi, pendamping dari Kementerian Sosial, mengatakan data PKH selalu hasil koordinasi dengan Pekon. Ia membantah ada orang mampu yang memperoleh, meskipun mengakui sudah ada 3 orang di Ulubelu yang sudah tidak layak dapat bantuan.

Fiki, pendamping Ulubelu Tanggamus, memastikan penerima PKH berasal dari orang tidak mampu. Namun data dari Kementerian Sosial sering salah.

DEDI KAPRIYANTO