Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto ikut melihat embrio transfer di Desa Setia Bumi, Seputih Banyak, Selasa, 9 Juli 2019. Sistem ini berbeda dengan inseminasi buatan, yang memerlukan waktu 25 tahun untuk menciptakan bibit sapi unggul. “Dengan embrio transfer bisa langsung,” ujar Jodi, petugas dari Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor.
Ir. Lili Mawarti, MSi, Kabid Peternakan Lampung, mengatakan bantuan embrio transfer untuk menciptakan bibit sapi unggul lebih cepat, meningkatkan kualitas genetik, dan populasi sapi di Indonesia.
Provinsi Lampung, demikian Ir. Lili, memperoleh kuota 50 dosis embrio, dan hingga Jumat 12 Juli 2019, disebar untuk kelompok tani Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Waykanan. “Kita adakan adakan kegiatan ini selama 4 hari,” ujarnya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar