Penanaman pohon pisang ini di lakukan warga masyarakat sebagaibentuk kekesalan terhadap dinas terkait yang seolah-olah mengabaikan pekerjaan mereka. Kondisi jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, selain berlubang juga sangat gelap pada saat malam hari.

"Semenjak empat hari ini setelah jalan di keruk, sehari sampai 11 orang yang mengalami kecelakaan," kata Janu Setiadi dan Markus Yudi, warga yang ikut menanam pohon.

Menurutnya, jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan makin banyak jatuh korban. Sebab, lubang-lubang yang ada sangat menganga. Secara khusus Warga Desa Pasuruan berharap kepada pemerintah cepat memperbaiki guna mencegah korban jiwa. 

"Kami berharap agar pemerintah dengan cepat, jangan diam saja, karena kalau ini terus dibiarkan maka tiap harinya selalu adak kecelakaan di jalan lintas ini," ujarnya.

AZIZI