Dinding rumah dari geribik mulai berlubang, tiang-tiang rapuh, dan atap tidak lagi tertutup rapat. Siti dan anaknya paling khawatir saat hujan karena dipastikan air masuk ke dalam rumah. Saat itu pula paling rawan rumah roboh.
"Anak-anak ketakutan kalau hujan, biasanya kami pindah ke tempat yang sedikit terhalang dari hujan di rumah," kata Siti, Selasa, 16 Juli 2019.
Penghasilannya dari berdagang tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Ia dapat uang tak menentu, tapi berkisar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.
Sekertaris Kampung Sidomulyo Hisam mengatakan, kondisi warganya sangat memperhatinkan, dan pamerintahan desa akan berusaha memberikan kelayakan tempat tingal.
Sawal, tokoh masyarakat setempat menambahkan, warga akan bekerjasama dengan pemerintahan kampung untuk menyampaikan masalah Siti ke kabupaten. "Kita berupaya ada bantuan seperti bedah rumah karena rumah Siti tidak layak huni lagi," kata dia.
SIGIT S
Deket ama desaku
BalasHapus