BULOK (20/7/2019) - Air terjun Curug Luhur di Pekon Sinar Petir, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, menalir melalui tingkatan bebatuan hingga mencapai tujuh tingkat. Semuanya itu tak pernah henti mengeluarkan suara tenang dan abadi. Suara air mengingatkan senandung lagu tanpa lirik dan vokal berirama akustik.
Tempat itu masih sedikit dikunjungi wisatawan, meski menyimpan banyak pesona dan cerita. Warga setempat pun belum ada yang mengusahakan agar menjadi kawasan wisata terpadu.
"Sebenarnya kami ingin tempat ini dikenal luas karena banyak yang bisa dinikmati. Alamnya masih alami selain air terjun," kata Pj Kepala Pekon Sinar Petir Lahmuzi, Jumat, 19 Juli 2019.
Air terjun sebenarnya tidak jauh dari permukiman warga, kian hari terutama hari libur ramai yang datang tapi terbatas.
"Pengunjung masih dari sekitar kawasan air terjun, tapi kini mulai dikenal ada dari Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran, bahkan Bandarlampung," kata Camat Bulok Ristika Trianita.
Ristika mengatakan, potensi air terjun memerlukan polesan dan pihaknya sedang menunggu langkah instansi terkait.
Jika dari Bandarlampung melintasi Pesawaran, Kedondong berjarak sekitar 64,6 km atau 1,55 jam perjalanan sampai ke tempat tersebut. Dari Pringsewu hanya ditempuh 35,1 km atau satu jam perjalanan.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar