BANDARLAMPUNG (26/7/2019) – Kian banyak larangan bagi Jemaah haji Lampung. Setelah powerbank, petugas di Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung, juga menyita payung, odol, dan minuman botol. Beberapa yang membawa tablet terpaksa menyerahkannya kepada keluarga yang mengantar.
Meski banyak yang mengeluh, terutama kaum ibu-ibu, karena payung yang mereka beli juga dari petugas yang lain, dan odol diperlukan untuk membersihkan gigi, para Jemaah haji tetap ikhlas. Ngotot pun mereka tetap tidak bisa lepas saat scanning.
Saraden Nihan, Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Lampung mengatakan, untuk kloter 47 malam Sabtu, 26 Juli 2018, Jemaah haji yang berangkat 410 orang. Mereka berasal dari Tanggamus, Metro, dan Lampung Utara.
Menurut Saraden, Jemaah haji tersebut akan berangkat ke Tanah Suci pada pukul 02.00 Sabtu dinihari, setelah lepas dari Asrama Haji pukul 21.30 dan berangkat dari Bandara Radin Intan II sejam kemudian.
DEDI KAPRIYANTO
Posting Komentar