Penembakan warga Lampung Timur itu viral dalam media sosial dalam tiga hari terakhir. Beberapa polisi membekuk May, mengikat tangannya, menginjaknya, lalu menembak bagian kakinya, setelah tertangkap mencuri di sebuah minimarket.
Menurut Kombes Pol Pandra, Selasa 9 Juli 2019, warga tersebut meninggal di rumah sakit pukul 09.30 Minggu 7 Juli. Ditembak karena membawa parang dan mengarahkan pistol ke masyarakat sehari sebelumnya, Sabtu, 6 Juli. “Suasasanya krodit,” ujarnya.
Warga Lampung Timur itu sudah dimakamkan sore harinya. Pihak keluarga bungkam dalam dua terakhir dengan alasan masih berduka.
CHEPIEN RAYDINESYA DAN WAHYU
0 comments:
Posting Komentar