KALIANDA (25/7/2019) – Penghasilan Pendapatan Asli Daerah dari parkir di Lampung Selatan bisa jadi tidak tercapai tahun ini. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah mengandalkan sumber mayoritas dari Bandara Radin Intan II, namun hingga Jumat 25 Juli 2019, badan otoritas pelabuhan udara itu belum bersikap.
Lampung Selatan memiliki 132 kantong parkir sebagai sumber penghasilan. Pada tahun lalu, target pertahun Rp289 juta. Dengan berharap memperoleh 30% dari pendapatan parkir di pelabuhan udara di Natar itu, target tahun 2019 naik menjadi Rp1 miliar.
Hingga Jumat 26 Juli 2019, badan parkir tersebut baru memperoleh setoran 25 persen alias 250 jutaan dari target. Rp 1 miliar. BPPRD lampung Selatan membuat segala macam cara agar bandara membagi pendapatan Bandara Radin Inten II, yang mereka hitung mencapai Rp13 jutaan perhari.
Sisrinaldi, kasubbid Perhitungan dan Pemetaan BPPRD Lampung Selatan mengatakan mereka sudah menyurati setidaknya 18 kali. “”Jika bandara menyetor, target pendapatan parkir surplus,” ujarnya.
GELLY
Posting Komentar