BANDARLAMPUNG (15/7/2018) – Polresta dan Kejari Bandarlampung, Senin 15 Juli 2019, mereka ulang pembunuhan di depan Yayasan Budha Jalan RE Martadinata, Kampung Palembang, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Minggu 16 Juni 2019 lalu.
Jaksa Penuntut Umum Irfan dan Edman Putra N mengatakan mereka merekam setidaknya 34 adegan. Mulai dari saat Hairul, 33 tahun, masuk ke Yayasan untuk jaga malam pada pukul 20.00, kedatangan temannya Gunawan, Sumarno, Anan, dan Suhendi, yang mereka bunuh.
Sejak awal mereka minum tuak di sana. Terutama setelah adik Hairul, Dedi Saputra, 33 tahun, datang. Pertemuan pun berubah menjadi percekcokan karena mereka menyimpan dendam. Suhendi unjuk jimat, dan ini tak disenangi kakak beradik itu.
Dedi, sang adik, membanting tubuh Suhendi. Menggorok lehernya dan membacok dengan golok. Hairul, kakaknya, mengambil gunting, menusuk bagian kepala hingga warga Teluk Bone, Telung Betung itu tewas, empat jam setelah pertemuan pada pukul 00.30.
KIKI PRATAMA
0 comments:
Posting Komentar