Hingga Jumat 26 Juli 2019, warga yang bepergian dari Gunung Alip ke Waypering, Pugung harus melewati sungai. Jembatan darurat yang dibangun warga terlanjur dibakar malam Kamis 3 Juli lalu.
Kepala Dinas PU Tanggamus Riswanda, Senin 22 Juli, mengatakan ia memerintahkan PT Citra Mulia Karya Mandiri kembali bekerja karena Pemkab akan membayar lahan jembatan lewat Anggaran Perubahan.
Nasrun, wakil keluarga pemilik lahan, melihat Dinas PU tidak menyepekati komitmen. Mereka pun menyetop pembangunan dan menyuruh pekerja berhenti pada pukul 10.00, Jumat 26 Juli.
Lili, warga Waypering, melihat masalah pembangunan jembatan Waytebu berlarut-larut. Yang menjadi korban tetap masyarakat. “Kami ingin masalah sengketa cepat selesai..kasihan anak sekolah,”ujarnya.
AFNAN HERMAWAN
Posting Komentar