"Kecenderungan di masyarakat itu urus KTP kalau lagi terdesak, karena itu kita kumpulkan kepala pekon dan perangkat desa supaya mengajak warganya segera mengurus administrasi kependudukan," kata Kepala Disdukcapil Tanggamus Sarif Husin, Selasa, 23 Juli 2019.
Ia mengatakan, pihaknya sudah membuat program jemput bola ke pekon-pekon agar warga mengurus pembuatan KTP. Tapi, program tersebut untuk sementara dihentikan karena ada kendala.
"Kita sosialisasi kepada perangkat desa agar pengurusan KTP bisa segera selesai karena tiap warga negara wajib memilikinya," kata dia.
Sosialisasi diadakan di dua kecamatan, tiap kecamatan diikuti 10 kecamatan dan pesertanya berasal dari perwakilan masing-masing pekon.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar