Air terjun Waykalam merupakan salah satu objek wisata andalan dari Kecamatan Penengahan. Namun, akses msuk ke objek wisata tersebut lumayan sulit, selain batuan terjal juga berada di lokasi yang sulit di jangkau. Ditambah lagi dengan belum banyaknya fasilitas.

Untuk mencapai ke objek wisata tersebut harus melalui jurang terjal sedalam 200 meter, dan belum mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Berjarak kurang lebih 5 kilo meter dari pusat Kecamatan Penengahan, jalan menuju air terjun tersebut saat ini kondisinya cukup parah, belum lagi masuk ke area yang hanya layak untuk kendaraan bermotor.

Objek wisata tersebut saat ini hanya dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) desa setempat, dan dengan fasilitas yang seadanya air terjun ini cukup ramai dikunjungi penikmat wisata alam jika hari- hari libur.

“Penataannya masih sederhana sehingga belum ada pendapatan dari sektor ini. Tapi kedepan akan coba dikembangkan,” kata Camat Penengahan, Erdiyansah, Jumat, 9 Agustus 2019.

Pokdarwis Air Terjun Waykalam, Zakaria, mengatakan untuk masuk ke lokasi cukup membayar Rp.7 ribu yakni untuk parkir Rp2 ribu dan tiket masuk Rp5 ribu. “Harapannya dibuatkan fasilitas memadai oleh pemerintah. Pokdarwis siap untuk mengelola dan mengembangkannya,” ujarnya.

GELLY