GISTING (7/8/2019) - Elpiji ukuran 3 kilogram langka di wilayah Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, mengakibatkan harganya naik dari Rp21 ribu menjadi Rp25 ribu sampai Rp27 ribu. Stok barang sulit dicari sehingga warga harus mencari ke berbagai tempat. Warga belum ada yang tahu penyebabnya.
Sejumlah pedagang eceran pun merasakan dampaknya, sehingga usaha kecil-kecilan mereka terancam tidak jalan. Agar usahanya tetap berjalan, mereka harus mencari barang sampai ke berbagai tempat, dan membelinya meski harga mahal.
"Sudah beberapa hari terakhir ini susah dicari, mau ke agen tak dikasih, di warung juga selalu kehabisan," kata Asep, pedagang gorengan di Pasar Gisting, Rabu, 7 Agustus 2019.
Abas, sopir truk yang biasa mengantar elpiji dari Pertamina mengaku tidak tahu penyebab kelangkaan. Ia biasa mengantar barang dua sampai tiga kali dalam sepekan ke wilayah Gisting.
"Tanya ke agen atau distributor kalau sebab langka. Sepekan ini juga saya antar barang dua kali," kata dia.
Endah, pedagang di Komplek Pemkab Tanggamus berharap masalah segera diatasi karena masyarakat jadi susah.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar