Sesuai tajuk yang disiapkan, sejumlah politisi pun hadir. PKS diwakili Ahmad Mufti Salim, Akhmadi Sumaryanto, Aep Saripudin, dan Muchlas Bastari. Masing-masing dengan puisi karya Sutardji Calzoum Bachri "Wahai Pemuda, Mana Telurmu?", "Senyum Ku Lihat Iman", "Mbah Dengklok", dan "Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini",
Politisi lain yang hadir Yose Rizal. Sri Rahayu dari Demokrat Pringsewu membacakan puisi karya Khairil Anwar, Watoni Nurdin “Tanah Air Mata” karya Sutarji Kolum. Rahmat Husen, “Satu Ibu”, dan Muklas “Pergi ke Surau”.
Menurut Isbedy, warna-warni politisi dalam beberapa tahun terakhir perlu disatukan dengan seni untuk menghilangkan perbedaan. “Seni itu universal,” ujarnya.
Isbedy Stiawan ZS menyairkan puisi " Membaca Kembali Indonesia".
KIKI PRATAMA
0 comments:
Posting Komentar