Pesisir Barat: Ukir Hidup meski Hilang Tangan dan Kaki

KRUI (31/7/2019) - Kecelakan merengut sebelah tangan dan kaki Heriyanto sehingga sejak tahun 2011 harus terbaring hampir empat tahun. Saat itu ia dihantui ketakutan hingga nyaris putus asa tak bisa melanjutkan hidup. Namun, anak dan istrinya tetap jadi tanggung jawabnya, ia juga harus tetap melangkah selama masih ada di dunia ini.

Warga Pasar Mulia Barat, Gang Setiabudi Kuala, RT 01, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, perlahan sadar. Apalagi sahabatnya, Ruly terus memberikan semangat hidup.

"Saya harus tetap hidup, keluarga juga perlu makan. Dari situ saya coba-coba usaha lagi, dan ketemu dari kerajinan kayu," kata Heriyanto, Rabu, 31 Juli 2019.

Kini ia usaha kerajinan membuat meja dan kursi dari sisa-sisa kayu pohon jati, yang diambil dari Kabupaten Pesisir Barat dan Selatan. Ikhtiarnya tidak sia-sia, tahun berganti tahun usahanya mendapat tanggapan pasar. Pesanan datang antara lain dari Kabupaten Pringsewu.

Ruly, sahabat Heriyanto mengatakan, kekurangan dan keterbatasan bukan alasan tidak bisa meneruskan hidup. "Dia sebenarnya orang serba bisa," katanya.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar