KALIANDA (2/8/2019) – Pengumuman tsunami dari BMKG dan trauma atas gelombang laut saat Gunung Anak Krakatau meletus pada akhir Desember 2018 yang lalu, membuat warga Pesisir Lampung Selatan mengungsi pada malam Sabtu, 2 Agustus 2019.
Hampir seluruh desa di pinggir pantai di Kecamatan Rajabasa, mulai dari Kunjir hingga ke daerah pantai lainnya, naik ke Hunian Sementara yang selama ini disediakan untuk pengungsi. Mereka meninggalkan rumah begitu saja sejak pukul 19.20.
Sekdes Kunjir M. Nur mengatakan mereka bertahan di pengungsian sampai Pemerintah mengumumkan hal lebih lanjut soal tsunami.
Suasana di sekitar Pantai Lampung Selatan menjadi sepi pada pukul 21.30 malam Sabtu, 2 Agustus 2019. Banyak kendaraan mengurungkan niat melewati kawasan tersebut sejak Pemerintah mengumumkan potensi tsunami akibat gempa di selatan Sunda pukul 19.00 sebelumnya.
AZIZI
0 comments:
Posting Komentar