Banyak Guru Ngaji di Tanggamus Luput Perhatian

GUNUNGALIP (25/9/2019) - Tim Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang bertugas mendata guru ngaji di pelosok, menemukan masih banyak belum terdata di Kementerian Agama. Padahal, kehidupan mereka memprihatinkan tapi berjuang mengajarkan baca tulis Al Quran kepada anak-anak. Peran guru ngaji di pekon-pekon itu juga setidaknya telah membantu menyokong program pemkab setempat.

Pendataan dilakukan Bagian Kesmas Pemkab Tanggamus ke tiap tempat pendidikan Al Quran dan musala. Semuanya didata kembali yang sudah maupun belum.

Arifin, Kabag Kesmas Bagian Mental Spiritual Keagamaan Pemkab Tanggamus mengakui, masih banyak fakta di lapangan belum terdata, sehingga luput dari perhatian dan bantuan pemerintah. 

Padahal, Yusli misalnya, guru ngaji di Pekon Banjarnegeri, kehidupannya meski sederhana mau berkorban mengajarkan baca tulis Quran kepada anak-anak. Karena itu, kata Arifin, pihaknya memasukan sejumlah data baru dan akan dilaporkan kepada bupati guna ditindaklanjuti.

Pendataan itu bagian program bupati dan wakil bupati dalam 55 aksi, salah satunya kehidupan beragama dengan penekanan bebas buta huruf Quran.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar