BALIKBUKIT (27/92019) - Sudah empat bulan Karsinah, seorang ibu miskin di Lampung Barat, kesakitan dan sehari-hari hanya bisa mengonsumsi makanan cair. Perempuan berusia 58 tahun, warga RT Jatimulyo Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit itu mengalami pembengkakan di pipi kirinya dan terus mengeluarkan darah hingga giginya copot. Saat tertentu sakit ia rasakan, jangankan mau makan, bicara sudah terasa sakit.
Keluarga bukannya tidak berupaya untuk menyembuhkan penyakitnya tapi tidak mampu.
Sudah coba dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan Kartu Indonesia Sehat tapi penyakitnya sulit ditangani. Ia harus dirawat di rumah sakit besar karena peralatan lengkap.
Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Kav Adri Nurcahyo dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Jasmine Marie Arabell mendatangi rumah Karsinah untuk mengetahui kondisi dan bantuan lainnya.
Kodim berniat memfasilitasi pengobatan dan rujukan ke DKT Bandarlampung hingga perawatan ke Jakarta. Tapi, Karsinah sementara ini menolak karena takut akibat operasi bisa menyebabkan matanya buta. Ia memilih pengobatan di rumah.
Ketua Persit Lampung Barat Jasmine Marie Arabell mengatakan, pihaknya siap membantu jika Karsinah berubah pikiran untuk berobat ke rumah sakit.
A SIKOTRI/LILIANA P
Posting Komentar